Masih pagi... sangat dini
untuk bilang tentang cinta. Tapi ini pun akan semakin membuat intan speechless
dan gak mengerti. Kamu tahu?? beberapa hari ini Intan selalu di mimpiin orang,
dan entah kenapa mimpi itu sepertinya beruntun. hingga malam tadi. aku yang
notabene nya cuman tidur 2 jam saja, tapi itu sudah cukup membuat ku pening dan
bingung. sebenarnya apa arti mimpi itu ??
Banyak yang bilang mimpi
itu adalah bunga tidur, tapi gak sedikit juga percaya kalo mimpi itu adalah
suatu pertanda baik atau buruk yang akan terjadi. yaa katakanlah kita seperti
diingatkan lewat mimpi begitu intan baca.
Tapi untuk mimpi ku akhir
akhir ini apakah itu sebuah pertanda ?? tentang hati seseorang yang sudah lama
pergi dan yang sekarang stay sama intan ?? apakah hati mereka memang tergambar
sama seperti di mimpi Intan ???
Bagaimanapun juga hati ku
mempercayai mimpi itu. konyol memang.. tapi itu keyakinan dari hati. entah
kenapa intan ga pernah seyakin ini sebelumnya ketika menafsirkan mimpi. memang
sih intan sama sekali awam dan hal seperti ini, tapi memang lain rasanya..
Bagaimana pun juga,
ketika kamu memang memutuskan untuk kembali dan meminta intan untuk sama kamu
lagi, Intan harus berfikir berkali kali. dan rasanya itu tidak mungkin !
Intan jadi inget salah kutipan di
satu novel dari Tere Liye “ Sepotong Hati yang Baru “ yang bunyinya begini :
“ Jika kau memahami cinta adalah
perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tisak butuh penjelasan, maka
cepat atau lambat luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan
apapun yang terjasi di hati, tanpa tau, tanpa memberikan kesempatan berfikir
bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut.
Tidak lebih, tidak kurang.
Cinta bukan sekedar soal memaafkan,
cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya, cinta adalah harga diri, cinta
adalah rasionalitas sempurna. “
Ya.. memang begitu... dan memang
harus begitu..
Dan lantas, ketika Intan
memutuskan untuk tetap stay dengan yang sekarang, lubang perbedaan kita semakin
menganga. Bahkan Intan rasa, hati kita tidak semakin menyatu. Semua nya serba
berbeda dlaam hal apapun.. dan hampa.. Perkataan yang terucap pun tak sama
dengan apa yang ada di hati. Raut muka tergambar jelas sangat tidak ingin
bertemu dan memang ogah untuk bertemu. Sangat tidak welcome.
Lantas,, apakah Intan
harus tetap tak bergeming disini.. membiarkan mimpi mimpi itu merangkai sendiri
jalan ceritanya.. tanpa intan tahu apa yang harus Intan perbuat ?
0 komentar:
Posting Komentar
thx vor your coment.. ^_^