wanita itu _ 1

cathatahn inthan ^_^

Wanita itu,

Yang dia tahu, dia hanya mampu untuk tetap berdiri tegak, berusaha menutupi setiap sisi yang dia punya, hanya dia yang tahu dan tanpa orang lain ketahui dia hanya menahan setiap amarah, rasa sakit yang dia punya.... 

Setiap saat yang dia punya, dia hanya mampu berdiam diri, tanpa tahu harus bagaimanakah dia bertindak..

Wanita itu telah sepenuhnya menutup masalalu hanya untuk seorang lelaki yang dia harap akan menjadi masa depannya.. 

Wanita itu telah banyak meninggalkan dunianya, hanya demi lelaki yang dicintainya..

Wanita itu,, selalu berusaha agar lelaki yang dicintainya selalu bersamanya...

Kau tahu,,

Banyak hal yang disembunyikan oleh wanita itu,,

Banyak pertanyaan yang sengaja disembunyikan olehnya,, hanya demi menjaga perasaan lelaki yang dicintainya...

Sampai terkadang, dia bingung, apa yang harus dia perbuat agar lelaki itu tidak menyimpan amarah...

Dia selalu bertanya tanya apa yang harus diperbuatnya... ???

Wanita itu,,,

Selalu berusaha, bagaimana untuk bisa tetap bersama lelaki yang dicintainya??? Bagaimana membuat dia bahagia memilikinya??? Bagaimana membuat lelaki itu setidaknya berkata “ Aku bahagia bersama mu ma” ? Bagaimana membuat lelaki itu meninggalkan setiap kepingan sisa masa lalunya..

Wanita itu terus berusaha, berusaha dan berusaha...

Terkadang, rasa kecewa yang semakin mengakar,,, membuat ia berkata “ Mampukah aku untuk bertahan??” “ Benarkah dia akan menjadi masa depan ku???” “ Bagaimana bisa aku yakin??” Namun, setiap saaat  itu pula, ia berusaha mengubur semua pertanyaan itu dan menyimpannya diam-diam..

Dia selalu berusaha tersenyum, hanya agar lelaki yang dicintainya merasa nyaman,,dan tentu saja tidak terjadi keributan...

Ketika bertengkar, ia hanya mampu untuk mengalah, karna yang ia tahu, lelakinya tak mungkin mau mengalah...

Wanita itu hanya terus berdoa, agar apa yang ia perbuat mendapatkan balasan yang ia minta...

Wanita itu hanya ingin, lelakinya mampu mencintainya dengan tulus. Mampu berkata “ Aku bahagia mempunyai engkau ma”, 

Hanya itu yang ia minta...

Sampai suatu saat nanti, wanita itu berharap...., semua yang ia korbankan, tidaklah sia sia..